waktu itu aku masih buta ma yg namanya nonton bola, aku emang tau juventus n aku sempet suka walaupun gx pernah nonton pertandingannya, suatu ketika aku punya atribut berlambangkan inter n aku pun secara otomatis mulai menyukainya, waktu itu pun masih kelas 2 smp, waktu aku lagi memakai atribut tsb, ada temen juventiniku yg nyeletuk "huh.. Buat apa inter, tim kalahan ! Hebatan juve, Kemaren lawan juve aja kalah 1-0 !" aku pun mulai mencari sesuatu yg berbau juve, apakah emang bener juve lebih hebat dari inter. singkat cerita pada musim 2002-2003 (tu musim pertamaku yg bener2 ngikutin perkembangan sepakbola serie a). pada pekan2 awal juve menelan kekalahan 2 kali secara beruntun, salah satunya dengan lazio yg menbuat posisi juve ada di urutan 5. karna masih awam dan labil waktu itu pun aku masih sebatas mencari identitas diri. klub mana yg aku dukung. kontan karna waktu itu inter ada dipuncak plus pengaruh tetanggaku yg interisti, aku pun kembali menyukai inter milan. tak begitu lama dan tak diduga-duga dalam hitungan jari juve mampu bangkit dan menjadi pemuncak klasemen. luar biasa... inikah juve ??
di liga champions pun tak beda jauh, juve berhasil melaju ke final setelah mengalahkan real madrid dan barcelona, sayang double winner gagal diraih. juve kalah melalui adu pinalty. sejak saat itulah aku bener2 cinta juve, hingga sekarang. calciopoli tak melunturkan ke juventinianku. kecewa pasti tapi aku anggep sebagai ujian belaka.
bravo juventus !
juve tetap di hati..
juve ti amo..
forza la vecchia signora..